Prefix, infix, dan postfix adalah suatu cara penulisan
ungkapan-ungkapan yang rumit, misalnya pemakaian tanda kurung dalam
operasi matematika.
Prefix adalah metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Contoh pemakaian prefix adalah +AB, – +ABC, * + AB – CD.
Infix adalah cara penulisan ungkapan dengan meletakkan operator di antara dua operand dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat menentukan hasil operasi.
Contoh pemakaian infix adalah A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D).
Postfix adalah metode penulisan dengan menuliskan operator setelah operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Contoh penulisan sufix adalah AB + , AB + C – , AB + CD -*.
sumber : http://kuliahinformatika.wordpress.com/2010/02/06/stack-queue-penjelasan-beserta-contoh-metode-prefix-infix-dan-postfix/
Prefix adalah metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Contoh pemakaian prefix adalah +AB, – +ABC, * + AB – CD.
Infix adalah cara penulisan ungkapan dengan meletakkan operator di antara dua operand dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat menentukan hasil operasi.
Contoh pemakaian infix adalah A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D).
Postfix adalah metode penulisan dengan menuliskan operator setelah operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Contoh penulisan sufix adalah AB + , AB + C – , AB + CD -*.
sumber : http://kuliahinformatika.wordpress.com/2010/02/06/stack-queue-penjelasan-beserta-contoh-metode-prefix-infix-dan-postfix/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar