Selasa, 04 Oktober 2011

Wacana dalam tataran ilmiah


pada tataran ilmiah di butuhkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (EYD), karena biasanya penulisan ilmiah di tujukan kepada orang-orang yang ingin membacanya. Biasanya juga penulisan tataran ilmiah menggunakan bahasa yang sopan, tidak seperti sekarang ini banyak yang menggunakan bahasa-bahasa gaul.

Nah berikut contoh penulisan ilmiah :
Perumusan dan penerapan metode elemen hingga dianggap terdiri dari delapan langkah dasar. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan dengan cara yang sangat umum. Sifat distribusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan dalam suatu benda tergantung dari karakteristik istem gaya dan benda itu sendiri. Tujuan selanjutnya akan menggunakan istilah perpindahan atau deormasi sebagai pengganti istilah akibat.
Diasumsikan adalah sulit untuk mencari distribusi u dengan memakai metode-metode konvensional dan diputuskan untuk memakai meode elemen hingga yang didasarkan pada konsep diskritisasi. Benda dibagi menjadi sejumlah elemen kecil yang dinamakan elemen-elemen hingga. Akibat pembagian (subdivisi) semacam ini adalh perpindahan turut didiskritisasi menjadi sub-sub zona yang bersesuaian.sekarang elemen-elemen hasil pembegian diatas menjadi lebih mudah untuk ditinjau, ibandingkan dengan peninjauan seluruh benda dan distribusi u pada benda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar