Persaingan antara iPhone dan Android atau
dapat dikatakan persaingan iOS dan Android. iOS adalah Operating
System (sistem operasi) yang digunakan oleh iPhone, iPad, dan iPod
Touch yang merupakan keluaran dari Apple, Inc. Sedangkan Android adalah
Operating System keluaran dari Google.
Yang membuat persaingan antar kedua teknologi
ini menjadi menarik bukan hanya fitur-fitur yang ditawarkannya saja. Tetapi
persaingan antar kedua Operating System ini mengingatkan kita kembali pada persaingan
antara Operating System Mac dan Windows pada awal tahun 90an lalu. Kala itu
Apple membanggakan sistem operasi Macintosh yang dibuatnya, sistem operasi ini
menawarkan penggunaan Mouse dan GUI (Graphical User Interface) seperti yang
kita gunakan saat ini jauh sebelum Windows memperkenalkannya. Pada saat Apple
mengenalkan GUI dalam Macintosh, Microsoft masih berkutat dengan sistem operasi
DOS. Lalu Microsoft mengeluarkan sistem operasi Windows yang menawarkan GUI.
Hal ini kemudian menjadi perdebatan antara Apple dan Microsoft karena Apple
mengklaim bahwa merekalah yang menciptakan GUI, dan menuding Microsoft meniru
mereka. Namun pada akhirnya memang penjualan Windows jauh mengalahkan penjualan
dari Macintosh. Hal ini bukan semata karena sistem operasi Macintosh kalah
dibandingkan dengan Windows saja, tapi strategi pemasaran yang keliru serta
terbukanya sistem Windows yang membuat menang. Kala itu (sampai pada saat ini)
Macintosh hanya diproduksi oleh Apple saja. Sedangkan Windows, hampir semua
komputer rakitan bisa menjalankan Windows. Hal ini menyebabkan harga jual
Windows yang lebih murah dan lebih menarik bagi kebanyakan orang.
Mari kita kembali ke tahun 2010. Saat ini
terkecuali di Indonesia, penjualan iPhone dan Android mengalami peningkatan
yang pesat dan terjadi persaingan yang ketat antara keduanya. BlackBerry pun
kewalahan menghadapi peningkatan penjualan kedua sistem ini. Pada beberapa
waktu yang lalu, di Amerika Serikat, BlackBerry memangkas harga jual BlackBerry
Torch jauh dibawah harga awalnya karena kalah bersaing dengan iPhone 4.
iPhone dan Android mengingatkan kita pada Mac
vs Windows. Dimana yang satu diproduksi oleh satu perusahaan saja dan bersifat
tertutup (iPhone), sementara sistem yang lain dapat dipakai pada berbagai macam
handphone buatan perusahaan manapun (Android). Yang menjadi pertanyaan saat ini
adalah siapa pemenangnya? Memang kalau dilihat pangsa pasar pada saat ini,
penjualan iPhone masih sedikit di atas Android, tapi perkembangan Android yang
sangat pesat memungkinkan sistem operasi berlogo robot hijau ini untuk menyalip
penjualan iPhone. Memang agak kurang adil membandingkan penjualan Android dan
iPhone, karena dilihat dari variasi handphone yang ditawarkan Android
menawarkan lebih dari 30 macam variasi model handphone dari berbagai pabrikan
(Samsung, Motorola, HTC, bahkan Nexian). Sedangkan iPhone hanya menawarkan 2
macam tipe saja saat ini (iPhone 3Gs dan iPhone 4). Tetapi salah satu ukuran
kesuksesan adalah tingkat penjualan.
Apple tentu sudah belajar banyak dari
kesalahan dan kekalahan mereka dari persaingan Mac dan Windows. Tetapi hingga
saat ini belum ada langkah dari Apple untuk memperluas pembuatan iPhone seperti
halnya Android. Saat ini strategi yang dilakukan oleh Apple adalah dengan
memperluas penggunaan iOS pada iPad, sebuah tablet PC yang dioperasikan dengan
touch screen sepenuhnya. Namun hal ini lagi-lagi juga diikuti oleh Android yang
mulai memperkenalkan beberapa tablet andalannya.
Setelah sempat menggadang-gadang bahwa iPhone
akan menjadi handphone publik, bukan suatu produk eksklusif seperti halnya Mac.
Nampaknya Apple harus bersiap-siap untuk kembali kalah dalam hal penjualan dari
Android yang kembali menegaskan citra Apple bahwa produk yang diciptakannya
adalah produk ekslusif yang hanya dipakai oleh sebagian orang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar